Berpulang kerja malam hari dapat menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama di tengah kekhawatiran akan aksi kriminal seperti begal yang sering terjadi di jalanan. Keamanan saat bepergian, terutama pada malam hari, menjadi perhatian banyak orang, mengingat kejahatan seperti begal semakin meresahkan. Meskipun tidak ada cara yang 100% dapat menjamin keselamatan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko menjadi korban kejahatan.
Berikut adalah beberapa tips agar tidak dibegal saat pulang kerja malam hari:
1. Gunakan Rute yang Terkenal dan Ramai
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari begal adalah dengan memilih rute yang lebih ramai dan terang. Jika memungkinkan, hindari jalan-jalan sepi atau yang kurang pencahayaannya. Pilih jalan yang sering dilalui orang, baik pejalan kaki maupun kendaraan. Semakin banyak orang yang ada di sekitar, semakin kecil kemungkinan Anda menjadi target kejahatan.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi atau motor, pastikan untuk menghindari jalur-jalur yang minim penerangan atau jalur tikus yang jarang dilalui.
2. Jangan Menunjukkan Barang Berharga Secara Terbuka
Begal sering kali mencari target yang terlihat membawa barang berharga seperti tas, ponsel, atau perhiasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menyimpan barang berharga di dalam tas atau saku yang tersembunyi dan tidak menunjukkannya secara terbuka di jalanan.
Jika Anda perlu memeriksa ponsel atau dompet, usahakan melakukannya di tempat yang aman atau di dalam kendaraan. Jangan sampai begal melihat Anda sedang menyimpan barang-barang berharga di luar tas atau saku.
3. Berjalan atau Berkendara dengan Kepercayaan Diri
Pelaku kejahatan sering kali memilih korban yang terlihat tidak waspada atau cemas. Oleh karena itu, pastikan Anda berjalan atau berkendara dengan kepercayaan diri. Tunjukkan bahwa Anda tahu ke mana Anda pergi dan Anda siap untuk menghadapi situasi yang datang. Gerakan yang tenang dan percaya diri membuat Anda terlihat tidak mudah diintimidasi.
Jika Anda menggunakan kendaraan, pastikan untuk selalu memeriksa spion dan kondisi sekitar. Jika Anda merasa ada yang mencurigakan, segera berubah rute atau berhenti di tempat ramai.
4. Gunakan Aplikasi Pemantauan Keamanan
Di zaman digital seperti sekarang, banyak aplikasi yang dapat membantu menjaga keamanan Anda. Beberapa aplikasi pemantauan dapat membagikan lokasi Anda dengan orang terdekat atau keluarga secara real-time. Jika terjadi masalah atau Anda merasa dalam bahaya, aplikasi tersebut juga sering dilengkapi dengan tombol darurat yang dapat langsung menghubungi pihak berwenang atau keluarga.
Contoh aplikasi yang berguna untuk keamanan pribadi adalah “SafetiPin” dan “Life360”, yang memungkinkan Anda berbagi lokasi secara langsung dengan orang yang Anda percayai.
5. Hindari Menggunakan Earphone atau Gadget
Saat Anda berjalan atau berkendara sendirian, hindari raja zeus menggunakan earphone atau mendengarkan musik dengan volume tinggi. Kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar dapat meningkatkan risiko menjadi korban kejahatan. Dengarkan suara sekitar dan tetap waspada terhadap apapun yang terjadi di sekitar Anda, terutama di malam hari ketika kondisi lebih gelap dan sepi.
6. Bergabung dengan Teman atau Rekan Kerja
Jika memungkinkan, cobalah berangkat dan pulang kerja bersama teman atau rekan kerja. Keberadaan orang lain dapat membuat Anda lebih aman karena begal atau pelaku kejahatan cenderung menghindari kelompok orang. Selain itu, adanya teman juga memberikan rasa tenang dan nyaman dalam perjalanan pulang.
Jika tidak memungkinkan untuk pulang bersama seseorang, coba untuk memanfaatkan transportasi umum atau layanan taksi yang terpercaya dengan menggunakan aplikasi ride-hailing yang lebih aman.
7. Pastikan Ponsel Anda dalam Keadaan Siap Pakai
Selalu pastikan bahwa ponsel Anda memiliki daya yang cukup dan bisa digunakan untuk menghubungi seseorang atau layanan darurat jika diperlukan. Jika perjalanan pulang Anda cukup jauh atau lewat daerah sepi, pastikan ponsel Anda sudah terisi penuh agar dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Selain itu, simpan nomor darurat (seperti polisi atau layanan bantuan) di kontak ponsel Anda dan pastikan orang terdekat tahu rencana perjalanan Anda.
8. Pelajari Teknik Pertahanan Diri
Meski tidak ada yang menginginkan terlibat dalam situasi berbahaya, memiliki pengetahuan dasar tentang pertahanan diri dapat menjadi modal yang sangat berharga. Anda bisa mempelajari teknik-teknik pertahanan diri atau bergabung dengan kelas bela diri yang mengajarkan teknik-teknik dasar untuk melawan atau menghindar dari serangan.
9. Segera Hubungi Polisi Jika Merasa Terancam
Jika Anda merasa ada yang tidak beres selama perjalanan atau mencurigai adanya seseorang yang mengikuti Anda, segera hubungi polisi atau petugas keamanan. Jangan ragu untuk meminta bantuan, bahkan jika hanya merasa tidak nyaman. Semakin cepat Anda memberi tahu pihak berwenang, semakin cepat mereka dapat mengatasi potensi ancaman.
BACA JUGA: 7 Trik Ampuh Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari